Kemudahan yang ditawarkan oleh ponsel atau handphone atau disebut juga
telepon genggam ini membuat hamper semua orang memilih memakainya dan
meninggalkan saluran telepon tetap (landline) sebagai alat komunikasi
utamanya.
Namun sudah tahukah anda bila radiasi yang dipancarkan oleh telepon
genggam anda memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh anda?
Jadi seperti yang sudah anda ketahui, ponsel nirkabel bekerja dengan
cara mengirim sinyal dengan frekuensi radio, hamper sama dengan
frekuensi yang dipancarkan ole hove microwave dan radio AM/FM. Dan,
menurut riset para ilmuwan dampak radiasi ini tidak baik untuk
kesehatan. Secara spesifik, riset itu mengatakan bahwa dampak terkena
radiasi ponsel secara terus menerus adalah penyakit kanker. hal ini
dikuatkan dengan pernyataan resmi WHO yang mengatakan bahwa radiasi yang
dipancarkan oleh ponsel mengandung karsinogenik yang memicu tumbuhnya
kanker.
Untuk lebih jelasnya, beberapa gejala yang akan muncul dari radiasi
ponsel adalah pusing, gangguan tidur, tumor otak, Alzheimer, Parkinson,
berubahnya fungsi memori, dan masih banyak lagi penyakit yang
ditimbulkan.
Tetapi anda jangan takut, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi radiasi ponsel,
Yang pertama, jangan menggunakan ponsel ketika sinyal sedang lemah,
karena saat itu ponsel akan bekerja lebih keras untuk menncari sinyal
maka akan menimbulkan radiasi yang lebih besar.
Lalu, kurangilah memakai sinyal diruangan tertutup seperti mobil dan
lift, karena radiasi yang besar terjadi saat ponsel anda mencoba mencari
koneksi sinyal.
Saat ponsel menyala, sebaiknya jangan menyimpannya di dekat bagian
tubuh. Seperti saku atau meletakkan di depan kepala anda saat anda
tidur. Hal ini sebaiknya dihindari untuk mengurangi dampak radiasi.
Jika anda sedang sendiri, atau bertelepon dalam jangka waktu yang
lama, ada baiknya anda menggunakan headset ferrite bead yang mempunyai
fungsi untuk mengurangi radiasi. Atau bila tidak ada baiknya anda
menggunakan speakerphone, karena speakerphone memiliki jarak aman untuk
radiasi ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar